Jumat, 24 Desember 2010

Pengembangan Sistem Informasi


Pengembangan Sistem Informasi

                Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada.
 
1. Tim Pengembangan Sistem 
Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari  :

1.  Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3.  Analis Sistem Senior  
4.  Analis Sistem Junior
5.  Pemrogram Aplikasi Senior 
6. Pemrogram Aplikasi Junior
 
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.  

2. Perlunya Pengembangan Sistem 
 Sistem  lama  yang perlu diperbaiki atau diganti  disebabkan  karena  beberapa hal : 

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :

·         Ketidakberesan sistem yang lama
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang
lama tidak dapat beroperasi  sesuai  dengan yang diharapkan.

·         Pertumbuhan organisasi
Kebutuhan  informasi yang semakin luas, volume pengolahan data
semakin  meningkat, perubahan prinsip akuntansi  yang baru
menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang
lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan
informasi yang dibutuhkan manajemen.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi  atau efisiensi waktu sangat  menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana  yang telah disusun untuk meraih  kesempatan-kesempatan  dan peluang-peluang  pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan  informasi  agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.  

3.  Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah        

                                            
3.  Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem 
1. Keluhan pelanggan
2.  Pengiriman barang yang sering tertunda
3.  Pembayaran gaji yang terlambat
4.  Laporan yang tidak tepat waktu
5.  Isi laporan yang sering salah
6.  Tanggung jawab yang tidak jelas
7.  Waktu kerja yang berlebihan
8. Ketidakberesan kas
9.  Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10. Banyaknya pekerja yang menganggur
11. Kegiatan yang tumpang tindih
12. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
14. Persediaan barang yang terlalu tinggi
15. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16. Biaya operasi yang tinggi
17. File-file yang kurang teratur
18. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
19. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
20. Investasi yang tidak efisien
21. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22. Kapasitas produksi yang menganggur
23. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
24. DLL.

4. Dengan adanya sistem baru diharapkan terjadi peningkatan dalam hal :

1.  Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time.
Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat
tertentu
Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi.
2.  Kualitas informasi yang disajikan
3.  Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah
sumber daya yang digunakan
4. Kontrol (pengendalian)
5. Efisiensi
6. Pelayanan


5.  Prinsip Pengembangan Sistem

Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :

1.  Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2.  Sistem yang dikembangkan adalah  investasi modal yang besar
Maka setiap  investasi  modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
-  Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
-  Investasi yang terbaik harus bernilai
3.  Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses
pengembangan sistem
5.  Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6.  Jangan takut membatalkan proyek
7.  Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem 


6.  Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul
permasalahan-permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap
pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk
mengatasinya dan proses ini kembali ke proses yang pertama. Siklus ini
disebut dengan Siklus Hidup suatu Sistem. 

Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai
serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem
informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem
informasi. 
 


Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase,
yaitu :
a. Perencanaan sistem
b. Analisis sistem
c.  Perancangan sistem secara umum / konseptual
d.  Evaluasi dan seleksi sistem
e.  Perancangan sistem secara detail
f.  Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem
g.  Pemeliharaan / Perawatan Sistem 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar